Popular Post

Posted by : utamibiran Minggu, 01 November 2015

V-Class Analisis Kinerja Sistem

Tugas : Bagaimana cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan Penulisan Ilmiah Anda ? Minimal 3 paragraf + contoh gambar wbsnya. Buat di blog anda dan submid pada portofolio sebagai tulisan di student site
Jawaban : 

WBS (Work Breakdown Structure)

Work Breakdown Structure (WBS) hampir memiliki pengertian yang mirip dengan daftar tugas. WBS adalah sebuah cara yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengelompokkan tugas-tugas dari sebuah proyek menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah di atur. Dalam WBS terdaftar setiap pekerjaan, setiap sub-pekerjaan, setiap tonggak penting dari proyek (milestone) dan produk atau jasa yang akan diserah terimakan (deliverables).

Alasan perlunya WBS adalah :
1.   Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.

Langkah-Langkah Pembuatan WBS

WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Work Breakdown Structure.

Contoh Struktur WBS


Berikut Penerapan Work Breakdown Structure (WBS) dalam Penulisan Ilmiah yang saya buat:

1.     Level I : Project yang saya buat : Aplikasi Diet Sehat Berbasis Android
2.     Level II yang dibagi tiga bagian
1.     Project Service : Memberi informasi diet dan diet untuk kanker, Memberi aturan diet sesuai golongan darah, Memberi berat badan ideal, Memberi kebutuhan kalori, Memberikan aturan diet sesuai kebutuhan, Memberi informasi kebugaran, Memberi lokasi restaurant pelaksana diet terdekat.
2.     Hardware Component : Laptop dengan spec (Prosesor AMD  Dual-Core Processor E-350 ( 1.6 GHz , L2 Cache 1 MB), Hard Disk 500 GB, VGA AMD Radeon ® HD 6250, RAM 2 GB, Layar 14 inchi WXGA LED)
3.     Software Component : Windows 7 Ultimate, Eclipse Luna, JDK (Java Development Kit), Android SDK (Software Development Kit), ADT (Android Development Tools).

Digambarkan dalam bagan seperti berikut:




Pada gambar 1.2 menggambarkan tingkat struktur WBS untuk proyek Pemberian informasi berukuran kecil sampai sedang. Pada Level I Aplikasi diet sehat berbasis android merupakan total system dan disebut sebagai tingkat WBS. Pada Level II menggambarkan komponen proyek dalam meningkatkan detail.

Konsep tingkat WBS sangat penting karena memungkinkan anda untuk menentukan level detail di mana laporan anda tentang perkiraan biaya dan angka kinerja proyek. Misalnya untuk mengelola proyek besar seorang manajer senior biasanya memerlukan rincian ringkasan varians biaya di tingkat 2, sedangkan komponen perangkat lunak kebutuhan laporan biaya kinerja pada level 3.

Layanan-Layanan Aplikasi diet sehat berbasis android yang berlaku untuk semua proyek dan tidak dapat dialokasikan ke item deliverable tunggal. Seperti manajemen proyek dan manajemen mutu. Dalam hal jasa desain arsitektur keseluruhan sistem digolongkan sebagai Layanan Proyek seperti yang digunakan untuk menemukan apa komponen tersebut. Desain rinci komponen perangkat lunak tunggal namun dialokasikan untuk komponen itu.

Sumber: http://www.chambers.com.au/sample_p/wbs_cncp.htm

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Utami Pratiwi -