- Back to Home »
- Organization »
- Ilmu Sosial Dasar
Posted by : utamibiran
Rabu, 07 November 2012
Individu, Keluarga
dan Masyarakat
Individu berasal dari bahasa latin “individum”yang artinya
“tidak terbagi” jadi individu adalah satu kesatuaan paling kecil yang di luar
suatu kelompok,bertumbuh dan terbatas.
Pengertian pertumbuhan
adalah berkaitan dengan perubahan dalam besar,jumlah,ukuran atau dimensi
tingkat sel organ maupun individu yang bisa di ukur dengan berat,ukuran
panjang,umur tulang dan keseimbangan metabolic/ke arah yang lebih dewasa.
Faktor faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan biasanya
1.
Faktor genetik
· Faktor keturunan = pertumbuhan yang bagus akan menghasil kan keturunan yang
bagus juga
· Bersifat / tidak berubah sepanjang kehidupan
· Karakteristik individu
· Potensi genetik
2.
Faktor eksternal / lingkungan
· Lingkungan yang kita tinggal sehari-hari sangat menentukan konsepsi sampai
akhir hayatnya , dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan.
· Tercapai atau terhambatnya potensi bawaan itu tergantung oleh baik /
tidaknya faktor eksternal yang ada di sekitar.
Fungsi keluarga sebagai
nilai kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi / komunikasi yang terjalin
setiap hari.
Pengertian fungsi
keluarga yaitu pembentuk jiwa / pola pikir seseorang yang sangat berpengaruh
untuk masa depannya.
Macam-macam fungsi
keluarga :
· Sebagai cara untuk bertahan hidup
· Memberikan rasa aman yang lebih
· Perkembangan emosi dan sosial individunya
· Penjelasan masyarakat dan dunia
· Membantu mempelajari atau Pembentukan peran dan perilaku individu
Keluarga adalah Kelompok
individu yang saling menjalin kebersamaan,dan saling mempunyai hub
darah/keturunan dari individu yang lebih dewasa.
Masyarakat adalah
sejumlah individu yang berkumpul,menetap dan mempunyai kepentingan dan tujuan
yang sama.
Masyarakat terbagi 2
golongan yaitu
· Masyarakat sederhana , dan
Masyarakat sederhana
pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap dengan jelas.
· Masyarakat maju
Kelompok organisasi
kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan
tertentu yang ingin dicapai.
1.
Masyarakat non industri
Keluarga non industri di
golongkan menjadi 2 yaitu
· Kelompok primer , dalam kelompok primer anggota terjalin lebih
intensif,lebih erat,dan memiliki kebersamaan yang kuat.
· Kelompok sekunder, dalam kelompok sekunder anggota memiliki sifat
kekeluargaan yang kurang,format dan tak langsung
2.
Masyarakat industri
Masyarakat industri
adalah kelompok yang memiliki keahlian khusus yang dimiliki secara mandiri oleh
seseorang karena memiliki semangat untuk bekerja agar dapat memenuhi
kebutuhannya sehari-hari.
Makna individu , individu
adalah tidak terbagi,maka makhluk individu adalah makhluk yang tidak dapat di
bagi-bagi,dan tidak dapat dipisahkan jiwa,dan raganya.
Makna keluarga,keluarga
merupakan kelompok primer paling penting dalam masyarakat.keluarga terbentuk
karena bertemunya laki-laki dan wanita yang berhubungan untuk menciptakan anak
atau keturunan.dan tergabung dalam satuan masyarakat manusia.
Makna masyarakat,
masyarakat adalah kelompok atau keluarga yang berkumpul dalam suatu lingkungan
yang memiliki tujuan tertentu dan memiliki pola pikir hidup yang beragam.
Hubungan antara individu,
keluarga, dan masyarakat memiliki ketergantungan,individu membutuhkan keluarga
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar mencapai tujuan yang ingin di capai oleh
individu tersebut dan sebagai proses pembuatan kualitas individu yang terjadi
di dalam keluarga,sedangkan keluarga membutuhkan masyarakat untuk saling
bersosialisasi dan saling membantu agar terpenuhinya kebutuhan sehari-hari si
keluarga tersebut,dan masyarakat membutuhkan keluarga-keluarga yang memiliki
kualitas dan kuantitas yang baik agar tercapainya keseimbangan,keamanan dan
tujuan di dalam masyarakat tersebut.
PEMUDA DAN SOSIALISASI
PENGERTIAN PEMUDA
Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis , masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum , red) , akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua.
Masalah kepemudaan dapat di tinjau dari asumsi yaitu :
1. Penghayatan mengenai proses perkembangan bukan sebagai suatu kontinum yang sambung tetapi fragmentaris , terpecah-pecah , dan setiap fargmen mempunyai artinya sendiri-sendiri.
2. Posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri .tafsiran-tafsiarn klasik didasarkan pada anggapan bahwa kehidupan mempunyai pola yang banyak sedikitnya.
PENGERTIAN PEMUDA
Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis , masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum , red) , akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua.
Masalah kepemudaan dapat di tinjau dari asumsi yaitu :
1. Penghayatan mengenai proses perkembangan bukan sebagai suatu kontinum yang sambung tetapi fragmentaris , terpecah-pecah , dan setiap fargmen mempunyai artinya sendiri-sendiri.
2. Posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri .tafsiran-tafsiarn klasik didasarkan pada anggapan bahwa kehidupan mempunyai pola yang banyak sedikitnya.
PEMUDA DAN
IDENTITAS
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan , terutama dari generasi lainya.hal ini dapt dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus , generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.
POTENSI-POTENSI PEMUDA
a.Idealis dan daya kritis : secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada , maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
b.dinamika dan kreatifitas.
c.keberanian mengambil resiko
d.optimis dan kegairahan semangat
e.sikap kemandirian dan disiplin murni
f.terdidik
g.keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan.
h.patriotismedan nasionalisme
i.sikpa kesatria
j.kemampuan kekuasaan ilmu dan teknologi.
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan , terutama dari generasi lainya.hal ini dapt dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus , generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.
POTENSI-POTENSI PEMUDA
a.Idealis dan daya kritis : secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada , maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
b.dinamika dan kreatifitas.
c.keberanian mengambil resiko
d.optimis dan kegairahan semangat
e.sikap kemandirian dan disiplin murni
f.terdidik
g.keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan.
h.patriotismedan nasionalisme
i.sikpa kesatria
j.kemampuan kekuasaan ilmu dan teknologi.
PENGERTIAN
SOSIALISASI
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
a. Keluarga
Pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya, bapaknya dan saudara-saudaranya.
b. Sekolah
Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal.
c. Teman bermain (kelompok bermain)
Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.
d. Media Massa
Media massa seperti media cetak, (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.
e. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
a. Keluarga
Pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya, bapaknya dan saudara-saudaranya.
b. Sekolah
Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal.
c. Teman bermain (kelompok bermain)
Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.
d. Media Massa
Media massa seperti media cetak, (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.
e. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.
INTERNALISASI
BELAJAR DAN SPESIALISASI
Ketiga kata atau istilah internalisasi, belajar, dan spesialisasi
pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama
yaitu melalui interaksi sosial. Istilah internalisasi lebih ditekankan pada
norma-norma individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut, atau
proses norma-norma kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai institusional
saja, akan tetapi norma tersebut mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat.
Norma tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu norma yang mengatur pribadi
(mencakup norma kepercayaan dan kesusilaan) dan norma yang mengatur hubungan
pribadi (mencakup kaidah kesopanan dan kaidah hukum).
Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang
semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu, atau
perubahan sikap dari tidak tahu menjadi tahu, dimana belajar dapat berlangsung
di lingkungan maupun di lembaga pendidikan.
Istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yang telah
dimiliki atau diukur oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses
yang agak panjang dan lama.
STUDY KASUS :
Masalah yang banyak dialami pemuda
khususnya pelajar adalah tawuran.
Korban Tawuran Pelajar Tewas Disabet Celurit
Para siswa itu saling lempar batu begitu turun dari bus.
Rabu, 26 September 2012, 16:05 Desy Afrianti, Luqman Rimadi
VIVAnews -
Polisi masih menyelidiki tawuran pelajar yang terjadi di kawasan Minangkabau,
Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu 26 September 2012. Petugas keamanan Manggarai
Selatan, Amirudin, menjelaskan insiden itu berlangsung tepat di depan Lapo
Batak, Jalan Saharjo, dari arah Pancoran menuju Manggarai.
Bentrokan itu terjadi antara SMK Yayasan Karya 66 (Yake),
Kampung Melayu dan SMA Kartika Zeni Matraman (Kaze). Peristiwa berawal saat
rombongan siswa Yake turun dari bus Metro Mini 61. Lawannya, Kaze turun dari
Metro Mini 62. "Begitu turun mereka saling lempar batu. Anak Yake kabur ke
arah Manggarai, Kaze ke Pancoran," ucapnya.
Namun nahas seorang pelajar Yake bernama Denny tertinggal dari rombongan. Dia pun menjadi bulan-bulanan lawan. Denny disabet celurit. "Kejadian tak sampai 5 menit. Dia kena dada, tewas di tempat karena kehabisan darah," ujar dia.
Polisi mengungkapkan korban tewas bernama Denny Yanuar, siswa kelas 3 SMK Yayasan Karya 66.
"Korban bernama Deni Yanuar, lahir di Jakarta, 3 Januari 1995. Ia sendiri tinggal tidak jauh dari lokasi ia tewas yaitu di Jalan Manggas no 2, RT04/05, Manggarai Selatan," ujar Kasie Humas Polsek Tebet Aiptu Broto kepada VIVAnews. (umi)
Namun nahas seorang pelajar Yake bernama Denny tertinggal dari rombongan. Dia pun menjadi bulan-bulanan lawan. Denny disabet celurit. "Kejadian tak sampai 5 menit. Dia kena dada, tewas di tempat karena kehabisan darah," ujar dia.
Polisi mengungkapkan korban tewas bernama Denny Yanuar, siswa kelas 3 SMK Yayasan Karya 66.
"Korban bernama Deni Yanuar, lahir di Jakarta, 3 Januari 1995. Ia sendiri tinggal tidak jauh dari lokasi ia tewas yaitu di Jalan Manggas no 2, RT04/05, Manggarai Selatan," ujar Kasie Humas Polsek Tebet Aiptu Broto kepada VIVAnews. (umi)
Sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/read/354513-korban-tawuran-pelajar-tewas-disabet-celurit